chevron di indonesia

satu abad kemitraan

Chevron merupakan salah satu mitra utama dalam perekonomian Indonesia yang telah menjadi bagian aktif dari masyarakat sejak mulai beroperasi 100 tahun yang lalu.

Kemitraan Chevron dengan masyarakat dan Pemerintah Indonesia dapat ditelusuri kembali ke tahun 1924, ketika Standard Oil Company of California (Socal), sekarang Chevron, mengirim ekspedisi geologi ke Pulau Sumatra. Pada tahun 1941, Chevron melakukan formasi pengeboran yang kemudian menjadi Lapangan Duri. Pada tahun 1944, sebuah sumur di dekat desa Minas menjadi ladang minyak terbesar yang pernah ditemukan di Asia Tenggara. Produksi dimulai pada tahun 1952. Chevron menerapkan berbagai inovasi teknologi di Lapangan Duri, yang merupakan operasi thermal EOR terbesar di dunia, dan uji coba lapangan surfaktan di Lapangan Minas.

Drilling Activities at Well 1 Minas-1930

Aktivitas pengeboran tahun 1930 di Sumur #1 Minas, Provinsi Riau, Sumatera

Sejak tahun 1952, Chevron merupakan produsen minyak terbesar di Indonesia dengan produksi kumulatif sebesar 12 miliar barel, memasok sekitar 40% dari total produksi minyak mentah negara hingga 8 Agustus 2021.
Chevron mengoperasikan Lapangan West Seno di Selat Makassar, yang mulai beroperasi pada tahun 2003, operasi laut dalam pertama di Indonesia hingga tahun 2023.
Hingga tahun 2017, Chevron merupakan produsen panas bumi terbesar dengan total kapasitas terpasang 647 MW di Indonesia.
Selama 100 tahun, Chevron telah menjadi mitra bagi Indonesia, memberikan kontribusi terhadap pasokan energi dan pendapatan negara Indonesia, serta mendukung pembangunan masyarakat di daerah sekitar wilayah operasional.

eksplorasi dan produksi hulu
Chevron menyelesaikan serah terima PSC Rokan kepada Pemerintah Indonesia setelah masa berlakunya berakhir pada tanggal 8 Agustus 2021, dengan transisi yang sangat lancar kepada operator berikutnya, Pertamina.
Chevron juga telah menyelesaikan penutupan transaksi penjualan saham Chevron Makassar Ltd (CML), Chevron Ganal Ltd (CGL), dan Chevron Rapak Ltd. (CRL) kepada Eni Lasmo PLC (Eni) pada 2 Oktober 2023. CML, CGL dan CRL adalah perusahaan Chevron yang mengoperasikan Lapangan West Seno perairan laut dalam di Kalimantan Timur dan dua proyek pengembangan gas alam laut dalam, yang secara kolektif dikenal sebagai Indonesia Deepwater Development (IDD).

kolaborasi baru untuk mengeksplorasi bisnis rendah karbon
Chevron berkolaborasi dengan perusahaan milik negara Indonesia seperti PT.Pertamina dan PT. Pupuk Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis potensial di bidang energi dan solusi rendah karbon sekaligus membantu Indonesia mencapai aspirasi rendah karbonnya.
kami percaya akan daya kemanusiaan dalam menyelesaikan segala tantangan, mengatasi segala rintangan, dan untuk menemukan solusi yang bertanggung jawab dan tepat untuk kita semua