siaran pers BNEF Net Zero Summit - Kolaborasi Adalah Kunci Masa Depan Rendah Karbon
Bali, 12 November 2022 — Chevron, bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta the Asia Natural Gas and Energy Association (ANGEA), hari ini di BloombergNEF (BNEF) Net Zero Summit di Bali berdiskusi untuk menekankan tentang pentingnya kolaborasi dalam mendorong pencapaian target masa depan rendah karbon.
Dengan seluruh perhatian dunia tertuju pada Bali menjelang pelaksanaan B20 dan G20 Summit yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia, BNEF Summit, acara resmi B20/G20, mempertemukan para pemimpin industri dan investor dari seluruh Asia untuk berkolaborasi bersama menuju net zero emission.
Partisipasi Chevron dalam BNEF Summit ini menyusul ditandatanganinya perjanjian kerja sama Chevron dengan Pertamina dan Keppel Infrastructure dalam mengeksplorasi pengembangan proyek hidrogen hijau dan amonia hijau di Indonesia kemarin.
“Kolaborasi ini merupakan hal yang penting dalam mendukung inovasi dan mendorong transisi energi. Untuk itu, Chevron terus berkomitmen dalam berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan demi mencapai tujuan-tujuan energi nasional. ANGEA dan Pemerintah Indonesia juga telah memberikan banyak masukan mengenai bagaimana industri, asosiasi, dan pemerintah dapat bekerja sama dalam mencapai target net zero emission, baik di Indonesia maupun kawasan Asia Pasifik,” ujar Wahyu Budiarto, Country Manager Chevron Indonesia.
“Pemerintah Indonesia telah menetapkan target penggunaan energi baru terbarukan (EBT) hingga 23 persen pada tahun 2025, yang tertuang dalam roadmap transisi energi sebagai bagian dari Grand National Energy Strategy (GSEN). Untuk mencapai angka tersebut, kolaborasi antara pihak swasta, pemerintah, dan lembaga lainnya menjadi suatu hal yang fundamental, khususnya dalam menyeimbangkan akses energi, dampak lingkungan dan sosial-ekonomi, serta pengembangan teknologi. Adanya kerja sama ini dapat mengakselerasi pencapaian target Indonesia untuk mencapai net zero emission,” ujar Ridha Yasser, Direktur Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Chevron percaya bahwa masa depan energi adalah rendah karbon. Dalam mencapai tujuan tersebut, kami terus membangun dan memperkuat kerja sama, serta berkolaborasi secara aktif dalam pengembangan solusi rendah karbon di negara-negara yang memiliki kebutuhan energi tinggi, di mana kami dapat membantu mempercepat transisi energi yang sedang berlangsung melalui teknologi baru dan keahlian operasional,” kata Manish Misra, Vice President of Strategy & Integrasi di Chevron New Energies.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan energi Indonesia diproyeksikan mencapai 2,9 miliar setara barel minyak (SBM) pada tahun 2050. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kerja sama antara berbagai pihak, termasuk penyedia gas alam, dapat diselaraskan dengan meningkatnya penggunaan energi terbarukan yang didukung oleh ANGEA.
“Kolaborasi sangatlah penting, baik untuk ketahanan maupun transisi energi, di mana keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang sama jika didukung oleh kebijakan yang sesuai. Untuk mendorong masa depan energi yang lebih rendah karbon serta memungkinkan pertumbuhan ekonomi, kita perlu secara kolektif membangun rantai nilai baru di seluruh daerah yang memungkinkan adanya peningkatan penggunaan teknologi baru, seperti CCUS (carbon capture, utilization, and storage), Hidrogen, dan amonia,” tutup Paul Everingham, Chief Executive Officer ANGEA.
Tentang Chevron
Chevron adalah salah satu perusahaan energi terintegrasi terkemuka di dunia. Kami percaya bahwa energi yang terjangkau, andal, dan semakin bersih sangat penting untuk mencapai dunia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Chevron memproduksi minyak mentah dan gas alam; memproduksi bahan bakar transportasi, pelumas, petrokimia dan aditif; dan mengembangkan teknologi yang meningkatkan bisnis dan industri kami. Sebagai perusahaan energi, Chevron berfokus pada penurunan intensitas emisi pada operasi kami dan mengembangkan bisnis rendah karbon bersama dengan lini bisnis tradisional kami. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi http://www.chevron.com/.
Tentang ANGEA
The Asia Natural Gas and Energy Association (ANGEA) adalah asosiasi industri yang mewakili produsen, pengirim, konsumen, produsen peralatan, serta kontraktor pabrik gas alam di kawasan Asia Pasifik. ANGEA mewakili anggota-anggotanya yang berpartisipasi di seluruh rantai pasokan energi dengan keahlian mendalam dalam LNG, produksi gas alam, CCUS, Hidrogen, dan teknologi dekarbonisasi lainnya. Misi kami adalah untuk mendukung kemajuan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik menuju masa depan energi yang lebih rendah karbon dengan memberikan solusi yang terjangkau dan andal yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi dan transisi energi.
Chevron Indonesia
Ferita Damayanti
Corporate Affairs Manager
ferita@chevron.com
Chevron Asia-Pacific
Cameron Van Ast
External Affairs Advisor
Cameron.VanAst@chevron.com